Aku adalah seorang kakak dari dua orang adik. Adikku yang laki-laki namanya David, dia duduk dikelas VII di sebuah sekolah Negeri di Balung. Dia harus buru-buru berangkat pagi, sebab jarak antara rumah dan sekolahnya cukup jauh dan dia harus menempuh dengan naik sepeda mini. Dan yang paling kecil namanya Cheysa, dia masih berumur kurang lebih tiga tahun.
Dan kedua orang tua kandungku sibuk dengan masing-masing pekerjaannya. Ayahku di Surabaya bekerja sebagai Wiraswasta. Dan Mamaku sibuk sebagai Supervisor di perusaan dan gudang tembakau. Ada lagi orang tua angkatku. Ibu angkatku selain jadi ibu rumah tangga, beliau juga membuka warung kecil-kecilan di depan rumah. Dan Bapak angkatku sibuk bertani dan berkebun setiap harinya. Jadi aku punya dua orang tua sekaligus.
Itulah kesibukan keluarga besarku. Ketika aku bangun pagi dirumah sudah sepi, yang ada hanya Ibu angkatku yang sibuk menata barang-barang dan sayuran guna keperluan tokonya. Dan Cheysa pun sibuk dengan mainannya. David sudah berangkat sekolah sedari jam enam pagi dan mamaku juga bapak angkatku sudah berangkat ke sawah saat mentari belum muncul. Tetapi sarapan pagiku sudah siap dimeja makan. Dan semuanya Mamaku yang menyiapkan."Terimakasih Mama, i love you".
Begitu juga saat aku pulang. Aku dapati Mama baru pulang dari ladang. David sudah berangkat belajar mengaji di mushola samping rumah. Cheysa sudah rewel karena mengantuk. Bapak sama Ibuk juga masih sibuk jaga toko. Dan akupun seperti biasa nongkrong tiduran dikamar karena capek.
Namun, disela kesibukan kita yang cukup padat. Aku dan keluarga punya acara sendiri untuk sekedar berbagi cerita dan bercanda. Yaitu tiap jelang malam kita sering ngumpul bersama. Nonton televisi bersama. Dan saling berbincang-bincang ringan. Ini yang membuatku senang. Karena disela-sela kesibukan yang padat masih ada sedikit waktu untuk bersama menyemai cinta. Walaupun itu hanya sebentar. Karena kita harus segera istirahat karena aktifitas esok hari sudah menanti.
Dan kalau untuk Ayahku. Mama sering sekali telpon tiap malam. Ayahku memang jarang sekali pulang, bisa dibilang satu bulan sekali atau bahkan bisa sampai dua bulan sekali beliau pulang. Beliau lah yang sudah berjuang keras memperjuangkan aku. Menghidupi keluarga kami, dan menjadi tulang punggung keluarga sekian lama. Beliau adalah pahlawan bagi keluarga kami. Dan kita disini cuma hanya bisa menelponnya setiap hari. Dan itu adalah salah satu usaha menyemai cinta dengan Ayah. "Yah, baik-baik ya disana".
Aku bersyukur. Sekarang aku bisa sedikit meringankan beban Mama. Karena setiap satu bulan sekali aku yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan jangka panjang keluarga kami. Seperti beli sabun mandi, pasta gigi, sabun cuci, pewangi pakaian, dan lain-lain biasanya aku yang menanggung dari hasil bulanan jaga warnet setiap hari. Mungkin ini juga tindakan menyemai cinta yang dapat saya lakukan untuk keluarga, khususnya Mama.
***
Mas Jaswan, jadi mengenal keluargamu dengan kisah ini.
BalasHapusAyo bangun tahajud mas, hehehehe...
Terima kasih partisipasinya, sudah tercatat sebagai peserta.
Terimakasih Bunda Niken,
HapusSudah saya terima stempelnya.
Hayo tetap berjuang pantang menyerah...
BalasHapustapi jangan lupa berdoa dalam ibadahnya ya...
Betul sekali Pak.
HapusKita memang harus pantang untuk menyerah.
Terimakasih pak
wah terharu yaa baca ceritanya..salut seribu jempol buatmu..
BalasHapussukses yaa..
tetep semangat
Terimakasih Tante ABG heheheeee
HapusPunya tante mana? ayok ikutan.
meski keren2 ceritane :-)
BalasHapusSukses Kang GA nya... Semangatt hehehe
Punya kamu juga keren lo dung.
HapusTerimakasih, sukses juga untukmu.
Terharuuu.. hampir sama dengan kisah keluargaku yg jauh dari orang tua.
BalasHapushmm jadi galau mau ikutan GA ini :(
Jangan galau Mbk. Gak boleh heheheeee.
HapusIkutan aja Mbk, biar tambah seru yok
Semoga tetap bahagia bersama keluarga, dan sukses GAnya......
BalasHapusTerimakasih Mas Said atas kunjungan baliknya.
HapusSemoga Mas Ali juga sukses untuk kedepannya.
Salam kenal.
senengnya.. Punya orang tua banyak... Ayah 2 ibu juga 2, semga keluarganya selalu dikaruniai kesehatan dan kerukunan... Aamiin..
BalasHapusTerimakasih Mbk Nova.
HapusSemoga Mbk Nova juga selalu di berkahi kerukunan dalam berkeluarga.
Amien
Sukse GA-nya mas... salam dangdut
BalasHapusIya Mas, salam bergoyang ya
Hapuswaaaah , aku juga I love Mama loooh hihi
BalasHapussukses mas :)
Iya dong harus itu, wajib loh.
HapusAyok ikutan dec, biar tambah rame
patut bersyukur sob, masih ada sedikit waktu untuk keluarga.
BalasHapusIya Mas. Alhamdulillah.
HapusTerimakasih atas kunjungannya.
Anak yang sangat tahu bersyukur. Tetapah seperti itu ya :)
BalasHapusMoga menang :)
Terimakasih atas kunjungannya Mbk Mugniar.
HapusKalau bersyukur tentunya bukan hanya tau dong Mbk Mugniar, tetapi harus melakukannya dan menerapkannya dalam kehidupan sehari- hari.
sukses untuk GA nya yaaa
BalasHapusTerimakasih bunda Hana.
HapusTerimakasih juga atas kunjungannya.
tentang keluarga yg bersahaja. menarik. siapaun orangtua kita, bagaimana pun mreka, tetep kasih sayang adalah nomor satu. salam sukses selalu
BalasHapusSaya sangat bersyukur untuk itu semua Mas Rusydi.
HapusTerimakasih, semoga kesuksesan juga menyertai Mas Rusydi sekeluarga.
Banyak cara untuk menyemai cinta :)
BalasHapusSemoga kamu beserta keluarga sehat selalu ya...
Amien...
HapusTerimakasih tante.
Waaah, membaca ceritanya semakin merasa bersyukurnya aku. Semangat, salam buat adik-adik, juga buat orang tua yang sangat kamu cintai.
BalasHapusSukses GAnya ya
Salam
Astin
Terimakasih Mbk Astin.
HapusSalamnya segera saya sampaikan nanti.
Salam kembali untuk keluarganya Mbk Astin juga ya.
untuk menjaga keharmonisan gak boleh lelah untuk terus menyemai cinta :)
BalasHapusBetul sekali Bunda, Setuju.
HapusTerus menyemai cinta
adiknya cantik maz hehehehe :)
BalasHapusMasih kecil kok mas, Kenapa?
HapusNaksir ya?
Heheheee
jadi mau nangis aku hemz..... N celalu chayo moga" menang buat mas
BalasHapusOke Terimakasih ya atas kunjungannya dan do'anya.
Hapusdatang berkunjung...
BalasHapusseneng ya punya keluarga besar. gak benar benar kesepian di rumah.... :)
Alhamdulillah Mas, kita masih diberi kesempatan untuk berbagi dan menyemai cinta tentunya.
HapusTerimakasih.
suatu kenikmatan yang sangat layak untuk di syukuri banget, keep spirit!
BalasHapusseru ceritanya ^^
BalasHapuskeluarga emang segalanya ya :')
Mas Jaswan, ada pulsa 10.000 untuk dirimu.
BalasHapushttp://forgiveaway.blogspot.com/2013/07/pemenang-ga-menyemai-cinta.html