Sudah lebih dari empat hari postingan ini berada dalam daftar draf posku. Postingan ini sengaja saya biarkan begitu saja karena saya masih melakukan banyak investigasi. Khususnya untuk beberapa tema yang sudah mantab saya pilih. Hasil olah edit dan usaha mengumpulkan berbagai referensi serta rapat akhir persiapan publis pun akhirnya selesai. Sebuah postingan khsusus yang akan mengulas panjang lebar tentang beberapa dari sekian banyak cerita yang sudah ada.
Arga Litha. Siapa yang tidak mengenalnya?. Seorang perempuan asal Pasuruan yang pernah menjadi alumni di Poltekes Surabaya.Yang saat ini sedang telaten menjadi pelayan bagi para pasien-pasiennya yang mengharapkan bantuan medisnya. Selain itu, Bidan yang pernah dipotong pendek rambutnya gara-gara permen karet ini juga gemar sekali membuat kontes atau GA di blognya. Dan Alhamdulillah saya berkesempatan untuk mengikutinya saat ini, sekaligus sebagai salah satu ajang Silaturahmi di Ramadhan ini.
Baiklah sebagai seorang peserta yang mengikuti ajangnya, maka salah satu peraturan wajib 'ain yang harus saya lakukan adalah menuruti mahar yang di minta sang shohibul bait. Yaitu mencari tiga dari dua ratus lebih postingannya yang saya suka, lalu menanggapinya dengan sudut pandang pribadi saya.
Sudah saya ceritakan diatas, bahwa saya melakukan investigasi dari masing-masing postingan yang ada di lapaknya Mbk Litha ini, sudah lebih dari empat hari sambil saya menjaga parkir di salah satu warnet tempat saya bekerja. Dan hasilnya bukan hanya tiga namun lebih banyak dari pada itu. Sungguh luar biasa Bidan berkebangsaan Pasuruan ini. Masih saja dapat membagi waktunya untuk menulis di sela-sela kesibukannya yang lumayan padat. Bahkan pernah bersitegang dengan minuman bercafein bernama kopi. Yang nanti akan saya bahas tuntas di bawah.
1. Bahasa Jawa Ternyata Banyak Macamnya
Cerita ini adalah salah satu dari beberapa cerita yang berhasil membuat mulut saya melongo. Dan cerita ini saya temukan pertama kali saat saya mulai membuka lemarinya di bulan Maret. Postingannya kali ini bercerita tentang pengalaman yang pernah dirasakan oleh Mbk Litha saat berkunjung di kota-kota keren macam Surabaya, Semarang, dan Jogja.
Jelas beda kota pasti beda budaya, secara Indonesia mempunyai budaya yang beragam yang dikenal dengan multi cultural. Dan Mbk Litha juga mengungkapkan aspirasinya disini untuk menjadikan Budaya Bahasa di Indonesia sebagai salah satu keajaiban dunia dari sudut pandang kebudayaan. Juga saya pun demikian, setuju serta mangut-mangut saat membaca keinginannya Mbk Litha yang satu ini. Seorang Bidan yang mempunyai hati bak seorang Miss Indonesia.
Jujur semangat serta loyalitas saya semakin bertambah untuk Indonesia setelah membaca postingan ini. Mbk Litha pun saya rasa berhasil untuk mengajak bangsa Indonesia untuk kembali bersemangat mencintai Budaya Bahasa di Indonesia. Podo-podo wong Jawa Timure, aku bangga karo sampean Mbk Litha.
2. Kopi Bukan Untuk Begadang
Kita sama ya Mbk?. Selain kita berkebangsaan sama, kita juga sama-sama penggemar minuman bercafein macam kopi. Bahkan begitu gemarnya saya dengan kopi, saya sampai rela merogoh saku saya hanya untuk membeli buku bertajuk "1001 Fakta Tentang Kopi". Dan hasilnya saya mengerti banyak tentang sejarah kopi dan bagaimana penyebarannya hingga berhasil masuk ke Indonesia, dan sekarang menjadi tren penghangat tubuh bagi banyak kalangan di bagian masyarakat.
Namun dari postingan ini. Saya akhirnya banyak tau mengenai sisi-sisi negatif dan positif dari minuman kopi. Juga selain dari refensi buku yang sudah saya beli di toko buku beberapa bulan yang lalu. Untuk itu kita harus tetap bijaksana memanfaatkan hal-hal yang membuat kita senang setiap harinya. Salah satunya adalah hobi minum kopi.
Bahkan dirumah saya juga banyak tanaman kopi lho Mbk. Dan sekarang lagi musim berbunga. Bunganya cantik, putih, dan menebar aroma wangi setiap hari. Namun nikmat dalam merasakan wangi bunga kopi ini tidak lama. Karena kurang dari satu pekan, maka bunga yang nampak cantik ini akan segera meregang dengan dahannya. Untuk melakukan proses pembuahan yang nantinya ketika warnanya sudah berubah menjadi merah tua. Kopi ini siap untuk dipanen. Di deplok nang lumbung terus di keringkan untuk dipisahkan dari kulitnya. Lalu setelah benar-benar kering dan tidak ada lagi kulitnya, maka kopi ini siap untuk di panaskan dan di goreng nang luweng. Pengaturan api juga sangat mempengaruhi kualitas kopi nantinya. Maka di perlukan pengawasan yang cukup baik dalam masa penggorengan. Penggorengan yang kurang sempurna akan membuat rasa kopi menjadi getir dan tidak nyaman. Dan akhirnya banyak kopi yang dirasa kurang memuaskan rasanya. Setelah fase penggorengan selesai maka kopi harus kembali di tumbuk di lumbung lalu di ayak untuk memisahkan yang belum halus dan yang halus. Biasanya tahap finishing seperti ini lebih lama prosesnya dari pada yang pertama memisahkan kulitnya tadi. Jadi perlu kesabaran dan keuletan untuk mendapatkan rasa kopi yang maksimal memuasakan. Dan bubuk kopi pun siap di distribusikan ke pasaran, atau dapat pula di konsumsi sendiri. (c)
Bagi yang masih penasaran, silahkan menanam kopi sendiri, dan praktekan seperti apa yang sudah saya tuliskan diatas. Dan bagi yang kepengen tau banyak mengenai positif dan negatifnya mimik kopi silahkan confirmasi langsung Bu Bidan Arga Litha.
3. Meningkatkan Rasa Cinta Dalam Keluarga
Sebenarnya bukan hanya satu topik postingannya Bu Bidan tentang keluarganya. Namun lebih dari satu, investigasi kembali saya lakukan khusus selama dua hari untuk membongkar satu per satu topik tentang Bu Bidan dan Keluarganya. Memang benar benar apa yang dikatakan Bunda Niken beberapa bulan yang lalu kepada saya bahwa Menyemai Cinta itu harus sering kita lakukan untuk semakin membangkitkan keharmonisan sebuah keluarga.
Beberapa topik mengenai keluarga yang berhasil saya masukkan kedalam buku catatan saya adalah : Putri Mama Tidak Banyak Berubah, Cintaku Untuk Mama Sebesar Debu, Pena Lebih Tajam Dari Pada Pedang, dan Menyusuri Obyek Wisata Arab Saudi. Nah, banyak kan. Dan mungkin kalau di telusuri lagi masih banyak cerita cinta Bu Bidan dan Keluarganya.
4. Saran Untuk Blog_nya Bu Bidan Arga Litha
Berhubung saya juga masih perlu banyak belajar di dunia blogspare ini, serta pengalaman yang masih minim. Jadi saya hanya akan memberikan saran yang menurut saya itu perlu di perbaiki.
Terimakasih, salam persahabatan dari Kota Jember.
Baiklah sebagai seorang peserta yang mengikuti ajangnya, maka salah satu peraturan wajib 'ain yang harus saya lakukan adalah menuruti mahar yang di minta sang shohibul bait. Yaitu mencari tiga dari dua ratus lebih postingannya yang saya suka, lalu menanggapinya dengan sudut pandang pribadi saya.
Sudah saya ceritakan diatas, bahwa saya melakukan investigasi dari masing-masing postingan yang ada di lapaknya Mbk Litha ini, sudah lebih dari empat hari sambil saya menjaga parkir di salah satu warnet tempat saya bekerja. Dan hasilnya bukan hanya tiga namun lebih banyak dari pada itu. Sungguh luar biasa Bidan berkebangsaan Pasuruan ini. Masih saja dapat membagi waktunya untuk menulis di sela-sela kesibukannya yang lumayan padat. Bahkan pernah bersitegang dengan minuman bercafein bernama kopi. Yang nanti akan saya bahas tuntas di bawah.
1. Bahasa Jawa Ternyata Banyak Macamnya
Cerita ini adalah salah satu dari beberapa cerita yang berhasil membuat mulut saya melongo. Dan cerita ini saya temukan pertama kali saat saya mulai membuka lemarinya di bulan Maret. Postingannya kali ini bercerita tentang pengalaman yang pernah dirasakan oleh Mbk Litha saat berkunjung di kota-kota keren macam Surabaya, Semarang, dan Jogja.
Jelas beda kota pasti beda budaya, secara Indonesia mempunyai budaya yang beragam yang dikenal dengan multi cultural. Dan Mbk Litha juga mengungkapkan aspirasinya disini untuk menjadikan Budaya Bahasa di Indonesia sebagai salah satu keajaiban dunia dari sudut pandang kebudayaan. Juga saya pun demikian, setuju serta mangut-mangut saat membaca keinginannya Mbk Litha yang satu ini. Seorang Bidan yang mempunyai hati bak seorang Miss Indonesia.
Jujur semangat serta loyalitas saya semakin bertambah untuk Indonesia setelah membaca postingan ini. Mbk Litha pun saya rasa berhasil untuk mengajak bangsa Indonesia untuk kembali bersemangat mencintai Budaya Bahasa di Indonesia. Podo-podo wong Jawa Timure, aku bangga karo sampean Mbk Litha.
2. Kopi Bukan Untuk Begadang
Kita sama ya Mbk?. Selain kita berkebangsaan sama, kita juga sama-sama penggemar minuman bercafein macam kopi. Bahkan begitu gemarnya saya dengan kopi, saya sampai rela merogoh saku saya hanya untuk membeli buku bertajuk "1001 Fakta Tentang Kopi". Dan hasilnya saya mengerti banyak tentang sejarah kopi dan bagaimana penyebarannya hingga berhasil masuk ke Indonesia, dan sekarang menjadi tren penghangat tubuh bagi banyak kalangan di bagian masyarakat.
Namun dari postingan ini. Saya akhirnya banyak tau mengenai sisi-sisi negatif dan positif dari minuman kopi. Juga selain dari refensi buku yang sudah saya beli di toko buku beberapa bulan yang lalu. Untuk itu kita harus tetap bijaksana memanfaatkan hal-hal yang membuat kita senang setiap harinya. Salah satunya adalah hobi minum kopi.
Bahkan dirumah saya juga banyak tanaman kopi lho Mbk. Dan sekarang lagi musim berbunga. Bunganya cantik, putih, dan menebar aroma wangi setiap hari. Namun nikmat dalam merasakan wangi bunga kopi ini tidak lama. Karena kurang dari satu pekan, maka bunga yang nampak cantik ini akan segera meregang dengan dahannya. Untuk melakukan proses pembuahan yang nantinya ketika warnanya sudah berubah menjadi merah tua. Kopi ini siap untuk dipanen. Di deplok nang lumbung terus di keringkan untuk dipisahkan dari kulitnya. Lalu setelah benar-benar kering dan tidak ada lagi kulitnya, maka kopi ini siap untuk di panaskan dan di goreng nang luweng. Pengaturan api juga sangat mempengaruhi kualitas kopi nantinya. Maka di perlukan pengawasan yang cukup baik dalam masa penggorengan. Penggorengan yang kurang sempurna akan membuat rasa kopi menjadi getir dan tidak nyaman. Dan akhirnya banyak kopi yang dirasa kurang memuaskan rasanya. Setelah fase penggorengan selesai maka kopi harus kembali di tumbuk di lumbung lalu di ayak untuk memisahkan yang belum halus dan yang halus. Biasanya tahap finishing seperti ini lebih lama prosesnya dari pada yang pertama memisahkan kulitnya tadi. Jadi perlu kesabaran dan keuletan untuk mendapatkan rasa kopi yang maksimal memuasakan. Dan bubuk kopi pun siap di distribusikan ke pasaran, atau dapat pula di konsumsi sendiri. (c)
Bagi yang masih penasaran, silahkan menanam kopi sendiri, dan praktekan seperti apa yang sudah saya tuliskan diatas. Dan bagi yang kepengen tau banyak mengenai positif dan negatifnya mimik kopi silahkan confirmasi langsung Bu Bidan Arga Litha.
3. Meningkatkan Rasa Cinta Dalam Keluarga
Sebenarnya bukan hanya satu topik postingannya Bu Bidan tentang keluarganya. Namun lebih dari satu, investigasi kembali saya lakukan khusus selama dua hari untuk membongkar satu per satu topik tentang Bu Bidan dan Keluarganya. Memang benar benar apa yang dikatakan Bunda Niken beberapa bulan yang lalu kepada saya bahwa Menyemai Cinta itu harus sering kita lakukan untuk semakin membangkitkan keharmonisan sebuah keluarga.
Beberapa topik mengenai keluarga yang berhasil saya masukkan kedalam buku catatan saya adalah : Putri Mama Tidak Banyak Berubah, Cintaku Untuk Mama Sebesar Debu, Pena Lebih Tajam Dari Pada Pedang, dan Menyusuri Obyek Wisata Arab Saudi. Nah, banyak kan. Dan mungkin kalau di telusuri lagi masih banyak cerita cinta Bu Bidan dan Keluarganya.
4. Saran Untuk Blog_nya Bu Bidan Arga Litha
Berhubung saya juga masih perlu banyak belajar di dunia blogspare ini, serta pengalaman yang masih minim. Jadi saya hanya akan memberikan saran yang menurut saya itu perlu di perbaiki.
- Terlalu banyak Widget yang terpasang bu, dan hal ini akan mengakibatkan visitor menjadi cepat lelah. Pakai saja widget yang sederhana saja, dan yang seperlunya saja. Toh juga follower dan visitor sudah terbilang sukses dan banyak.
- Mengenai Archive Blog yang saya rasa juga terlalu mengganggu. Bu Bidan jelas tidak bisa meninggalkan menulis. Terbukti disitu setiap bulannya lebih dari dua puluh postingan yang dipublis. Saran saya pakailah menu Drop Down atau Daftar Flat saja, jangan memakai sistim Hierarki, akhirnya wall blog menjadi memanjang ke bawah dan akhirnya menimbulkan banyak lahan yang kosong di bagian bawah.
- Button Searchnya tidak berfungsi. Kalau bisa hal ini perlu dibenari agar visitor semakin gampang untuk mencari keyword yang ingin mereka cari.
- Pada Sub Bar terdapat tulisan berjalan. Saran saya lebih baik di remove aja atau kalau memang menginginkan tulisan itu tetep ada, lebih baik setting saja rata tengah dan tidak berjalan secara continew begitu. Saya yakin, seorang pembaca yang punya etika ngeblog yang baik ketika dia berkunjung ke blog orang pasti dia akan meninggalkan komentarnya di salah satu postingan kita. Karena bagi saya pribadi, memberikan komentar pada sebuah postingan itu wujud terimakasih atas apa yang sudah di suguhkan oleh yang punya blog untuk pembaca/visitir/pengunjung yang singgah.
- Mengenai touch yang tidak bisa di klik kiri, itu adalah privasi dari masing-masing orang. Karena apapun yang ada di blog itu adalah milik kita pribadi untuk di suguhkan kepada pembaca atau pencari informasi yang kebetulan saja singgah di blog kita. Karena apapun yang terbaik untuk kita, kita harus mensuportnya.
Terimakasih, salam persahabatan dari Kota Jember.
"Diikutsertakan dalam Giveaway Novel di argalitha.blogspot.com"
Alhamdulillah dapat Novel dari Arga Litha, karena terpilih sebagai salah satu jawaranya dalam GA Novel
Alhamdulillah dapat Novel dari Arga Litha, karena terpilih sebagai salah satu jawaranya dalam GA Novel
waau.. selain makin pandai menulis juga makin oke dalam hal review...
BalasHapusyo wis mugo2 sukses GAnya, sesama wong jawa Timur saya juga bangga kok sama sampeyan.
Hehee Terimakasih Om Insan atas semangatnya selama ini.
HapusPodo podo Jawa Timur rek. (h)
saya bangga sama sampeyan ^^ ikutan, Le :)
BalasHapusmakasih yaaa.... saya baru ngeh kalau kudunya pakai menu Drop Down atau Daftar Flat saja. nanti saya coba deh kalau sempat, masih agak2 padet nih show-nya :D
Sudah terdaftar ^^
Saya hanya memberi saran aja sama Bu Bidan, apabila kiranya Bu Bidan bersedia menanggapinya, saya juga kian senang mendengarnya.
HapusAlhamdulillah. Matur nuwun Bu.
Salam dari Jember.
Mas Jaswan, seru nih reviewnya. Semoga menang ya.
BalasHapusOh ya, waktu itu mas Jaswan sms dan saya balas tapi kayaknya nggak masuk. Ada apa ya mas? Bisa hubungi saya di Kontakku yang ada di blog http://forgiveaway.blogspot.com/
Beres Bunda. Namun saya sudah lupa.
HapusTanya apa ya kemarin itu.
Hadehhhh :o
Laah, masak lupa? Sampai penasaran disuruh jawab jujur.
HapusSaya sms 2 kali , masuk nggak sih?
Heheheeee..
HapusTidak jadi Bunda.
geregetan karena tidak sesuai eksekusinya.
mantaaap cak... sampe di imbu tulisane biar mateng.....mugo2 menang yo cak
BalasHapusOke oke kesuwun bro. :d
HapusAne sih belum kenal sob. Cuman akhir-akhir ini namanya booming sekali di grup warung blogger karena banyak yang ikutan giveaway.
BalasHapusSemoga menang ya kawan. Nggak tahu ane ikut berpartisipasi apa nggak dalam giveaway ini. Kita lihat aja nanti hahaha
Ayok Mas ikutan.
HapusHadiahnya Novel lo, bagus bagus.
Om jaswan, semoga menang ya GA nya
BalasHapusbtw, kalo urusan kopi, orang Indonesia selalu hobi nyruput kopi cak, nek gak nyruput gak marem jeh, hehe :D
Oke oke, terimakasih sam atas do'anya.
HapusSemoga kesuksesan selalu menyertaimu pula.
aq bukan member warung blogger tp masuk dlm fanspagex warung blogger.., salam ukhuwah aja dech mas *smile
BalasHapusIya, sama sama mas.
HapusMari bergabung dengan Warung Blogger Group.
yah, bisa bantu doa aja sob, semoga menang...
BalasHapusSalam kenal ya dari blogger situbondo
Iya terimakasih mas Syaifullah.
HapusSalam kenal pula dari Jember, loh deket dong kita ya kan?
goodluck ya di GAnya Argalitha
BalasHapusTerimakasih Bu Lidya. Amin amin..
Hapus