Tahun baru 2014. Alhamdulillah. Puji syukur kehadirat-Nya atas limpahan rahmat serta karunia-Nya kini kita dapat melewati tahun 2013 dengan sangat baik. Kita juga masih diberi kesempatan untuk melanjutkan perjuangan hidup kita di tahun 2014 kini. Insyaallah.
Sebelumnya seiring ucapan syukur, saya juga mengucapkan Selamat Tahun Baru 2014 untuk semua para sahabat-sahabat saya semuanya. Khususnya yang sudah mampir kesini dan ngobrol di media manapun. Tahun baru kini sangatlah berbeda dengan tahun baru yang lalu. Iya, sangatlah berbeda.
Malam Tahun Baru 2013 Lalu
Tahun baru yang lalu, ada secangkir kopi dan berbatang-batang rokok yang menemani. Saya juga tidak sendirian, saya tepat berada di tengah-tengah para sahabat yang menyayangi saya. Kita bersama-sama merenung hingga kembang api berbinar-binar diangkasa. Kami sangat menikmati malam itu. Ada seogok tawa, canda, dan kebahagiaan.
Malam tahun baru yang sangat berkesan. Ribuan sms hinggap dalam pesan singkat Ponselku. Ada banyak harapan yang kerap membuat hatiku tersentuh. Ada banyak cita-cita yang membuatku sering mengucapkan "Amin". Dan salah satu cita-cita tersebut adalah, dapat menikmati malam tahun baru kembali bersama-sama.
Saya bahagia karena punya banyak kawan. Mereka semua adalah anugerah terindah yang dikasih oleh Tuhan kepadaku. Mereka semua merupakan cermin terbesar dalam menata kehidupan sosial. Mereka semua merupakan alarm tepat waktu yang kerap kali berdenting saat sikap ini berubah memburuk. Alhamdulillah.
Malam Tahun Baru 2014 Sekarang
Sekarang, jelas sangat berbeda dari tahun yang lalu. Hujan tetap dongkol dengan komitmennya membasahi setiap sudut kota ini. Setelah kumandang bedug bergema. Mega yang berwarna indah di barat sana berubah dengan cepatnya. Gumpalan awan gelap yang membawa kantung-kantung air bertebaran di angkasa. Siluet petir tanpa suara memecahkan gumpalan hitam diatas sana. Baiklah, hujanpun turun dimalam penuh gegap gempita kemarin.
Rencana awal juga raib. Rencana berkumpul dengan kawan-kawan di Sekretariat IPK, berdiskusi, merenung, dan berdo'a hilang akhirnya. Saya lebih memutuskan untuk menenggelamkan diri dalam balutan selimut sekaligus menonton aksi atraktif Pak Mantep dalam memainkan Wayangnya. Saya rasa hal in lebih bijaksana dari pada hanya sekedar berhura-hura dan membuat macet jalanan.
Tahun baru 2014 hanya semalam. Namun sikap, perilaku, dan unggah ungguh dalam bersosial harus tetap dijaga dan terus ditingkatkan. Dan harusnya lebih baik dari yang sebelumnya.
Baiklah. Bersama postingan ini saya mengucapkan HEPPY NEW YEAR 2014. Semoga ditahun ini menjadi tahun yang membahagiakan. Segala cita-cita dan harapan semoga segera tercapai. Berusaha, berdo'a, dan bersikap lebih baik adalah hal yang harus kita utamakan ditahun ini. Insyaallah bermanfaat. Terima kasih!
Happy new year
BalasHapusselamat memasuki tahun baru 2014 ya,
BalasHapussalam dari Banjarbaru Kalimantan Selatan
Selamat Tahun Baru 2014, mari kita gapai impian masing" ^^
BalasHapusberarti merata, ya. Tahun baruan kemarin hujan deras dimana2 :)
BalasHapusSemoga semakin semangat dan tercapai segala harapan.
BalasHapusAamiin...